PEMANFAATAN SERUTAN KARET BAN BEKAS SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR SILIKA PADA CLC (CELLULAR LIGHTWEIGHT CONCRETE)

Authors

  • Agung Budiarto Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri
  • Agus Purwanto Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri

DOI:

https://doi.org/10.21771/jrtppi.2016.v7.no1.p23-30

Keywords:

CLC, shredded rubber tires, compressive strength

Abstract

CLC adalah jenis beton ringan ramah lingkungan karena proses pembuatannya menggunakan energi yang lebih sedikit daripada bata merah. Namun sebagai salah satu turunan beton, CLC juga memiliki sifat getas. Mempertimbangkan cara untuk memperbaiki sifat-sifat CLC yang getas, maka diperlukan substitusi bahan yang dapat menggantikan material dasar beton. Salah satu substitusi material beton adalah dengan menggunakan limbah karet dari ban bekas yang diserut (panjang ± 2-3 cm, dia. ± 2-4 mm). Ban karet dapat memberikan sifat elastis dan mencegah retak karena memiliki modulus elastisitas 0,77-1,33 MPa, dan memiliki berat isi antara 1,08-1,27 t/m³. Dalam percobaan ini, dibuat 6 formulasi bahan baku beton ringan dan memperoleh 2 formula dengan potensi untuk dimodifikasi. Sampel P10 memiliki berat isi yang paling ringan sekitar 903 kg/m³ dengan perbandingan PS:PC:KP:Al:Air sebesar 63%:12%:2,7%:0.14%: 23% dan formula P12 yang memiliki kuat tekan tertinggi mencapai 6 N/mm² dengan perbandingan PS:PC:KP:Al:Air:PFA sebesar 63%:6%:2,7%:0.14%:23%:6%. Modifikasi dibuat dari P10 dan P12 mengganti komposisi pasir silika dengan serutan ban karet mulai dari 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, sampai dengan 50%. Pemakaian limbah karet ban bekas yang diserut dapat meningkatkan kuat tekan bata ringan tersebut hingga substitusi 50% limbah dengan densitas antara 1.160 – 1.330 kg/m³

References

Anonim, 1991, SNI 03-2156-1991, Blok Beton Ringan Bergelombang Udara (Airated) Dengan Proses Otoklap,Dewan Standardisasi Nasional

Anonim, 2008, IS 2185-4 (2008): Concrete masonry units, Part 4: Preformed foam cellular concrete blocks [CED 53: Cement Matrix Products], BUREAU OF INDIAN STANDARDS, New Delhi, India

Jitchaiyaphum, K., Sinsiri, T. and Chindaprasirt, P., 2011. Cellular lightweight concrete containing pozzolan materials. Procedia Engineering, 14, pp.1157-1164.

Kushartomo, W., Supartono, F. X., & Kurniawan, T. (2013). Pengaruh Penggunaan Abu Terbang Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Reactive Powder Concrete. Jurnal Kajian Teknologi, 9(3), pp. 178-183.

Murdok L.J., 1991, Bahan dan Praktek Beton, Erlangga, Jakarta

Pandong. R., 2014, Pengaruh Penambahan Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi https://rickypandong.wordpress.com/2014/03/27/24/

Satyarno, I., 2006, Penggunaan Serutan Ban Bekas Untuk Campuran Beton, Media Teknik No.4 XXVIII, pp. 45-51.

Siram, K.B., 2012. K.: Cellular Light-Weight Concrete Blocks as a Replacement of Burnt Clay Bricks. Int. J. Eng. Adv. Technol (IJEAT), 2(2), pp. 149-151.

Soumini. A.K., 2015, An Overview of Cellular Lightweight Concrete, International Journal of Advance Reaserch Trends in Engineering and Teknology (IJARTET) Vol.II, Special Issue X, pp. 194-197.

Downloads

Published

2020-05-15

How to Cite

Budiarto, A., & Purwanto, A. (2020). PEMANFAATAN SERUTAN KARET BAN BEKAS SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR SILIKA PADA CLC (CELLULAR LIGHTWEIGHT CONCRETE). Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri, 7(1), 23–30. https://doi.org/10.21771/jrtppi.2016.v7.no1.p23-30

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)