PEMANFAATAN KONSORSIUM MIKROBIA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA SISTEM LUMPUR AKTIF
DOI:
https://doi.org/10.21771/jrtppi.2015.v6.no1.p17-22Keywords:
mikrobia, lumpur aktif, sludge volumeAbstract
Industri tekstil sebagian besar menggunakan mengolah limbah cair pada instalasi pengolahan air limbah dengan menggunakan sistem fisika, kimia, dan biologi. Sistem biologi yang digunakan biasanya adalah lumpur aktif yang terkadang mengalami gangguan. Tujuan penelitian ini adalah membuat konsorsium mikrobia terpilih yang dapat menaikkan kinerja lumpur aktif yang sedang terganggu, diindikasikan dengan turunnya nilai sludge volume dalam reaktor lumpur aktif serta menurunkan COD air limbah terolah. Terpilih 6 (enam) jenis bakteri non patogen yaitu Bacillus macerans, Bacillus subtilis, Bacillus thuringiensis, Bacillus sp, Kurthia zopfii,dan Pseudomonas stutzeri untuk digabungkan dalam satu konsorsium. Hasil uji antagonisme antar species terpilih menunjukkan tidak munculnya zone penghambatan, sehingga 6 (enam) jenis bakteri tersebut dapat digabungkan menjadi satu kesatuan.Hasil uji coba laboratorium menunjukkan konsorsium yang ditambahkan nutrien berupa 25 gr bekatul dan 50 gram gula per liter air dengan pencapaian sludge volume 30 menit 85% dan setelah diendapkan 24 jam adalah 35% denganpenurunan COD 82% Uji coba lanjutan menunjukkan bahwa konsorsium dalam 6 jenis bakteri ditambah Nitrobacter dan yeast sludge volume 30 menit terbaik mencapai 73% setelah diendapkan 24 jam menjadi 32% dengan penurunan COD mencapai 81%.References
Alexander. M, 1977, Introduction to Soil Microbiology, John Wiley and Sons. Inc. : New York
Ariyanti, T, 2010, Bakteri Listeria Monocytogenes Sebagai Kontaminan Makanan Asal Hewan (Foodborne Disease), WARTAZOA Vol. 20 No. 2 Th. 2010.
Cheremisinoff, Nicholas. P., 1996, Biotechnology For Waste And Wastewater Treatment. Noyes Publications : New Jersey.
Deacon. J, 2004, The Microbial World: Thermophilic microorganisms. Institute of Cell and Molecular Biology, The University of Edinburgh.
Gupta. A, Abhishek. M, Paul. C,dan Ramon G, 2009, Anaerobic Fermentation of Glycerol in Paenibacillusmacerans : Metabolic Pathways and Environmental Determinants, Applied and environmental microbiology. Sept. 2009, p. 5871–5883.
Herlambang, A., 2013, Teknologi Pengolahan Limbah Cair Industri. Publikasi Ilmiah. Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta
Metcalf dan Eddy. Inc, 1981, Waste Water Engineering Treatment Disposal Reuse, 2 nd edition, Mc Graw Hills Inc, New York.
Syamsudin, Purwati. S, Taufiek. A, (2008), Efektifitas Aplikasi Enzim dalam Sistem Lumpur Aktif pada Pengolahan Air Limbah Pulp dan Kertas, Berita Selulosa Vol 43 (2) hal 83-92, Des 2008, ISSN 00059145
Wahyudi, P, 1999, Suksesi Mikroba Lumpur Aktif di Sistem Penanganan Air Limbah Organik, Jurnal Sains dan teknologi Indonesia, Vol 1 no 2 , Mei 1999.
Waluyo. L, 2005,Mikrobiologi Lingkungan, UMM Press, Malang.
Wignyanto, Nur Hidayat,dan Alfia Ariningrum, 2009, Bioremediasi Limbah Cair Sentra Industri Tempe Sanan Serta Perencanaan Unit Pengolahannya (Kajian Pengaturan Kecepatan Aerasi Dan Waktu Inkubasi).jtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/viewFile/292/351
Zahidah,D dan Shovitri, M, 2013, Isolasi, Karakterisasi dan Potensi Bakteri Aerob Sebagai Pendegradasi Limbah Organik, JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Novarina Irnaning Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.