Inventori Pencemaran Udara Parameter Non-Methane Hidrokarbon (NMHC) di Kabupaten / Kota Propinsi Jawa Tengah

Authors

  • Ikha Rasti Julia Sari Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri
  • Januar Arif Fatkhurrahman Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri

DOI:

https://doi.org/10.21771/jrtppi.2015.v6.no2.p59-66

Keywords:

hidrokarbon, NMHC, Jawa Tengah

Abstract

Laju pertumbuhan industri, transportasi dan aktivitas domestik menyebabkan konsumsi hidrokarbon secara global sebagai bakar mengalami kenaikan tiap tahun. Diperkirakan konsumsi hidrokarbon global di tahun 2019 mencapai 96 juta barel per hari. Hidrokarbon yang dipersyaratkan dalam Peraturan Pemerintah No. 41/1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara adalah sebagai NMHC (Non Methane Hidrocarbon). Konsentrasi NMHC lebih ditujukan untuk membatasi fungsinya sebagai senyawa prekursor ozon. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Tengah selama 3 tahun terakhir telah melaksanakan pemantauan rutin udara ambien di 35 kota dan kabupaten di Jawa Tengah. Inventori NMHC ini untuk melihat korelasi pencemar dengan sumber penghasil emisi yang dibedakan atas lokasi yang mewakili pemukiman, industri dan lalu lintas. Hasil analisis menunjukkan paparan konsentrasi NMHC di industri, mempunyai kecenderungan lebih tinggi dibandingkan NMHC di wilayah pemukiman maupun padat lalu lintas.

References

Agusnar, Harry, 2007. Kimia Lingkungan. Medan : Penerbit USU Press.

Barletta, B.A., Meinardi, S., Simpson, I.J, Zou, S., Rowland, F.S., Blake, D.R., 2008. Ambient Mixing Ratio of Non Methane Hydrocarbons (NHMCs) in Two Major Urban Centers of The Pearl River Delta (RPD) Region : Guangzhou and Dongguan. Athmospheric Environment 42 (2008) 4393 – 4408. Elsevier Journals.

BSN, 2009. SNI 7119.13-2009 Cara Uji Hidrokarbon (HC) Menggunakan Hydrocarbon Analyser dengan Detektor Ioniasasi Nyala (Flame Ionization Detector/FID).

OPEC Secretariat, 2014. 2014 World Oil Outlook. Vienna, Austria. p.35

Dewulf, Jo dan Van Langenhove, Herman, 2009. Environmental and Ecological Chemistry Vol. II – Hydrocarbon in the Atmosphere. ISBN 978-1-84826-693-3. Encyclopedia of Life Support System (EOLSS). Perancis

Fardiaz, S., 1992. Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Field, R. A., Goldstone, M. E., Lester, J. N. and Perry, R, 1992. The sources and behaviour of tropospheric anthropogenic volatile hydrocarbons. Atmospheric Environment 26A, 2983-2996.

Guo, H., Wang.t, Louie, P.K.K., 2004. Source Apportionment Of Ambient Non-Methane Hydrocarbons In Hong Kong: Application Of A Principal Component Analysis/ Absolute Principal Component Scores (PCA/APCS) Receptor Model. Science Direct Journals. Environmental Pullution 129 (2004) 489-498.

Holzworth, GC., dan Cormick,R.A., 1976. Air Pollution 3rd ed.Academy Press. New York. Air Pollution Climatology. In A.C Stren (Eds). Vol.1

Khalil, M.A.K, 1993. Atmospheric Methane : Source, Sinks and Role in Global Change. Springer-Verlag Berlin Heidelberg.

Mukono, H.J., 2003. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Saluran Pernafasan. Airlangga University Press. ISBN: 979-8990-07-2

Mwaroska, L dan Zhang J, 2002. Combustion Source of Particle. 1. Health Relevance and Source Signature. Chemosphere 49 (2002) 1045 – 1058. Pergamon. Elsevier Science Ltd. www.elsevier.com /locate/chemosphere

Sriwidodo, 2008. Analisis Dampak Lalu-Lintas Akibat Pembangunan Jalan Lingkar Salatiga. Wahana TEKNIK SIPIL Vol. 13 No. 3 Desember 2008: 177- 185

Weubles, Donald J dan Hayhoe, Katharine, 2002. Atmospheric Methane and Global Change. Eart-Science Reviews 57, hal 177-210

BPS Provinsi Jawa Tengah, 2014. Jateng.bps.go.id. Diakses 29 Oktober 2015

BLH Propinsi Jawa Tengah. 2012-2014. Laporan Penanganan Mitigasi, Adaptasi dan Pencegahan serta Kerusakan Lingkungan Akibat Bencana/ Gangguan Lingkungan dan Pemanasan Global.

Downloads

Published

2015-11-03

How to Cite

Sari, I. R. J., & Fatkhurrahman, J. A. (2015). Inventori Pencemaran Udara Parameter Non-Methane Hidrokarbon (NMHC) di Kabupaten / Kota Propinsi Jawa Tengah. Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri, 6(2), 59–66. https://doi.org/10.21771/jrtppi.2015.v6.no2.p59-66

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)